Daulah Islamiyyah ISIS Dalam Timbangan Islam
Disusun oleh Ustadz Arif Fathul Ulum bin Ahmad Saifullah
Sesungguhnya Ahlussunnah wal Jama’ah—para pengikut Salafushshalih—adalah orang-orang yang paling mengetahui al-haq lagi paling penyayang terhadap makhluk. Di antara bentuk kasih sayang mereka adalah bantahan mereka terhadap ahlulbid’ah. Maksudnya tidak lain adalah agar mereka (ahlulbid’ah) mau bertaubat sehingga tidak mati dalam keadaan membawa dosa bid’ah yang membinasakan, juga agar manusia mengetahui kebid’ahan mereka dan menjauhinya sehingga jumlah orang yang mengikuti mereka di dalam kesesatan dapat terminimalisir. Sebab, bila tidak maka akan bertambah banyak dosa mereka.
Di antara kelompok-kelompok bid’ah yang banyak dinasihati oleh para ulama Sunnah dari zaman sahabatRadhiallahu’anhum hingga hari ini adalah kelompok Khawarij. Di antara yang menasihati mereka adalah Sahabat Abdullah ibn Abbas Radhiallahu’anhuma di dalam kisah perdebatannya dengan orang-orang Khawarij yang menyadarkan puluhan ribu dari mereka.
Kemudian di antara para tabi’in, ada al-Imam Wahb ibn Munabbih yang menasihati Dzul Khaulan hingga bertaubat dari pemikiran Khawarij.
Kemudian para ulama Sunnah lainnya dari masa ke masa hingga zaman ini yang banyak menasihati kaum Khawarij dengan lisan-lisan dan pena-pena mereka.
Di antara kelompok Khawarij yang menonjol pada saat ini adalah ISIS yang menggoncangkan dunia dengan aksi-aksi brutal mereka yang mengatasnamakan Islam. Sebagai nasihat kepada mereka khususnya dan kaum muslimin secara umum maka Insya Allah di dalam bahasan ini akan kami paparkan timbangan syari’at Islam atas pemikiran-pemikiran dan aksi-aksi mereka dengan banyak mengambil faedah dari nasihat-nasihat para ulama terhadap mereka.