Saatnya Mati’in Musik Lho!!
Oleh: Al-Ustadz Abdul Qadir Abu Fa’izah -Hafizhahullah-
Suatu hari, kami sedang pulang dari majelis taklim, tiba-tiba mata kami tertuju kepada suatu iklan raksasa yang terpajang di pinggir jalan. Iklan rokok itu bertuliskan dengan bahasa ala Betawi, “Saatnya Besarin Musik Lho”. Iklan itu tampaknya mengajak para anak muda untuk membesarkan klub dan grup bandnya atau mungkin maksudnya adalah mengajak para anak muda agar membesarkan suara musiknya. Terlepas dari semua itu, yang jelas iklan itu salah total, sebab telah menyelisihi petunjuk Syari’at Islam yang suci. Karenanya, tulisan itu bagusnya diubah dengan “Saatnya Mati’in Musik Lho!!”
Inilah sebagian fenomena masyarakat Islam di Indonesia Raya; banyak diantara mereka yang menganggap biasa perkara musik, bahkan menganggapnya sesuatu yang halal-halal saja!! Padahal ia adalah perkara yang diharamkan dalam banyak hadits dan atsar dari para salaf.
Kebiasaan melantunkan dan mendengarkan musik, saking mewabahnya sampai dimana-mana kita akan menemukan banyak diantara manusia yang berendang ria menikmati musik. Dia lebih khusyu’ mendengarkan musik dibandingkan mendengar Al-Qur’an dan nasihat dalam majelis-majelis ilmu. Mereka tak kenal siang dan malam; semuanya diiringi dengan musik, baik di toko, di jalan, mall, kantor, di atas kendaraan, di bawah pohon, di rumah dan lainnya. Mulai dari orang tua sampai anak-anak, semua suka musik. Intinya, tiada hari tanpa musik. Na’udzu billah min dzalik. Lanjutkan membaca