Buku Tamu


Silahkan Tulis Komentar Antum di sini atau di bawah artikel di blog ini, dengan kata-kata beradab,isi tulisannya tidak mencela, melecehkan apalagi  dengan kata-kata kasar.

18 pemikiran pada “Buku Tamu

  1. semoga anda dan saya serta semua orang yang mengikuti jalan safus shalih selalu ditolong oleh ALLAH dan semakin banyak artikel bermanfaat di blognya.

  2. Bismillah. Assalaamu alaikum warohmatullahi wabarakaatuh. Ikhwah semua. Ustadzah, jika ana memberanikan diri untuk memberitakan kepada salafiyyin di beberapa situs. Ana akrab dengan Ustadz Abu Umar Basir. Dia sekarang dalam kesulitan, merawat orangtua, mertua lelaki dan mertua perempuan. (yang terakhir ini benar-benar dalam waktu dekat akan operasi mata). Mengingat bahwa pelayanannya selalu sangat gigih memberikan bantuan kepada korban bencana alam seperti di Sumatera Barat Agam, Merapi, Srumbung Magelang (ana mendengar dengan keluarganya selama 3 bulan atau lebih, di lokasi-lokasi berbahaya), maka ada baiknya kita ganti membantunya. Meskipun ia tidak memintanya. Jika dana ada, jika ada infak ala kadarnya, kirim aja deh langsung ke rec nya: BCA 7850278029 ABU UMAR Basir. Jika ingin kontak beliau: 082 148 087 238. Jazakumuloh kairan untuk semua

  3. Assalamu’alaykum..
    akhi ijin untuk membaca dan mencantumkan beberapa tulisan di blog anna..
    Sekedar saran yaa akhi,, backround nya kok hitam yaa,, jadi agak gak enak dimata kalau baca lama-lama..

  4. assalamualaikumwarahmatulahhiwabarokatuh, ini yang saya cari, di tempat saya menjadi perdebatan dan perselisihan, mohon izin untuk copi paste, semoga bermanfaat untuk kami terima kasih

  5. aslmww.saya adl muslim yg baru belajar islam,setelah saya baca blog ini saya berkesimpulan semakin beragam pemikiran umat islam, disamping saya lihat banyak pengikutnya yang sudah jauh dari ajarnnya, ternyata juga banyak pengikutnya yang sering menjelek-jelekkan pemikiran atau kelompok yang lain ya. padahal materi belajar islam saya yang pertama adalah tentang persatuan umat islam dan larangan saling mencaci maki. masyaallah, astaghfirullah…

  6. waalaykumusalam warohmatullah. akhi, antum mengakui baru belajar Islam. nah sebab itu, antum harus lebih giat lagi menuntutl ilmu. tentang persatuan Islam, antum harus fahami, arti persatuan Islam yang benar, yakni yang sesuai Quran dan Sunnah Shohihah sesuai yang difahami para sahabat Nabi. bukan persatuan yang nisbi, yaitu persatuan hanya fisik. ya akhi, persatuan Islam yang syar`i adalah persatuan yang di bagun atas dasar tauhid dan sunnah shohihah dan apa yang di fahami ulama2 yang sholeh. akhi, siapa saja baik itu kelompok atau seseorang yang telah menyimpang dari ajaran Islam(yang tidak ada contohnya dari Quran dan sunnah shohihah), maka di nasihati, tetapi jika di nasihati tetap mengdakwahkan pemahaman yang menyimpang dari Islam, maka untuk menyelamatkan umat Islam, agar tidak terpengaruh dengan pemahaman yang disebarkan oleh seseorang/kelompok, maka harus diingatkan secara tegas. mungkin antum anggap caci maki, tapi sesungguhnya, itu bukanlah caci maki.
    akhi, ana sarankan antum lebih giat menuntut ilmu lebih giat. semoga kita di beri hidayah dan taufik oleh Allah azza wa jalla, agar memahami Islam dengan benar sesuai pemahaman salafusholeh. Aamiin.

  7. Assalamu’alaikum wr.wb
    Afwan…sedikit kritikan…ada kesalahan penulisan ayat di artikel yanng berjudul DERAJAT HADITS KEUTAMAAN SURAT YASIN ( https://abunamira.wordpress.com/2011/06/29/kupas-tuntas-tentang-yasinan-بِ-kupas-tuntas-tentang-yasinan-jawaban-bantahan-terhadap-pendapat-yang-menyesatkan-dari-orang-orang-tasawufsufijahmiyyahpengekor-habib-munzir-dari-majelis-r/ )
    Dimana ditulis
    Al-Qur’an untuk Orang Hidup
    Hikmah ini tidak akan diperoleh seseorang yang sudah mati. Bahkan mendengar saja mereka tidak mampu. “Sesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang mati itu mendengar.” (Terjemah An-Nahl: 80).
    Seharusnya ayat yang dimaksud adalah An Naml : 80 dan bukan surat An Nahl 80.. Mohon di cek

Tinggalkan komentar